Thursday, October 31, 2019
BISNIS PENGGEMUKAN DOMBA
PELUANG
Usaha penggemukan domba sampai saat ini dan puluhan tahun ke depan, menurut pandangan saya masih tetap menjanjikan keuntungan yang layak bagi para pelakunya.
Alasannya :
1. Permintaan konsumsi daging domba meningkat terus dari waktu ke waktu dan relatif tidak fluktuatif.
2. Pelaku usaha penggemukan domba jumlahnya masih terbatas sehingga urusan jualnya lebih mudah. Nyaris tanpa kompetisi di pasar;
3. Jualnya bisa sampai dalam bentuk karkas ke warung/rumah makan sate dan gule cempé (bukan sate kambing) dan atau daging murni ke konsumen aqiqah;
4. Belum dirambah dan atau dijarah oleh para kapitalis besar.
KENDALA
1. Pengadaan bakalan yang jumlahnya terbatas, bahkan berebut dengan sesama pelaku penggemukan sehingga harga bakalannya menjadi mahal. Sementara harga jualnya relatif tetap;
2. Genetik domba yang ada sangat ini masih heterogen sehingga sulit distandarkan pemeliharaan dan performance produksinya (anak, daging);
3. Umumnya performance-nya rendah, yaitu ADG jauh di bawah 200 gram/ekor (100 - 150 gram) dan karkasnya jauh di bawah standar umum 47% dibanding bobot hidup sebelum disembelih. Bahkan banyak yang karkasnya di bawah 40%. Jelas kondisi ini menjadi tidak menguntungkan bagi feedloter domba.
UPAYA
1. Pengadaan bakalan seyogyanya dibatasi bobotnya minimum 15 kg, asal sehat;
2. Perlakuan awal :
> timbang, diterima yang bobotnya memenuhi syarat;
> pasang "ear tag" atau "neck tag" untuk identitas tiap individu;
> bulu dicukur bersih;
> dicelup atau dimandikan (dipping) pakai obat desinfektan untuk sterilisasi dan insektisida untuk membasmi ekto parasit dan fungisida untuk membasmi jamur;
> setelah bersih, disuntik vitamin A, D, E, dan antibiotika intra muskuler (di dalam otot) dan disuntik anti ekto-parasit (Ivermectine injeksi) secara sub cutan (di bawah kulit), dikasih obat anti cacing melalui air minum atau cekok, mumpung lambungnya kosong karena obat cacing per oral lebih efektif khasiatnya bila perut kosong;
> dimasukkan ke dalam kandang model box dengan ukuran lebar 125 cm (ke belakang), panjang 200 cm ke samping dan tinggi 125 cm, diisi maksimum 10 ekor dengan bobot badan seragam (sudah di-grading). Ukuran box tsb bisa digunakan untuk pemeliharaan sampai 25-30 kg per ekor;
3. Pakan pada awalnya, 2 hari pertama, menyesuaikan dengan kebiasaannya, misal rumput segar atau kangkung kering, ikuti dulu. Bila dikasih rumput, kasih yang terbaik, yaitu bagian atas dari tanaman rumput, tanpa batang rumput;
4. Bila domba sudah tampak tidak stres, secara bertahap pakannya diganti dengan pakan komplit secara bertahap sebanyak 25% 2-3 hari, 50% 2-3 hari sampai akhirnya 100% pakan komplit.
Ingat, setiap perubahan pakan, wajib dilakukan secara bertahap agar terhindar dari resiko stres mikro-organisme probiotika isi rumennya.
Seyogyanya pakan komplit yang sudah difermentasi secara tertutup dan diperam selama minimum 4 minggu. Bisa hemat jumlah pakan 20-25%. Efisien.
Pakan komplit terdiri dari :
> konsentrat SNI dengan spesifikasi untuk domba fase penggemukan ---> 60 kg;
> dicampur dengan berbagai unsur serat dari seyogyanya 3 jenis :
》 rumput Gajah umur 40 - 50 hari;
》 rumput Odot umur 50 - 60 hari;
》 tebon jagung umur 80 - 90 hari;
》 jerami padi;
》 jerami jagung;
》 jerami kedelai;
》 jerami kacang tanah;
》 dan lain-lain.
Unsur serat yang masih basah, seyogyanya dilayukan dulu di dalam gudang dengan posisi berdiri selama 4-5 malam atau sampai kadar airnya sudah di bawah 30% dan telah di-chopper menjadi serabut ---> 35 kg;
> probiotika Win_Prob Ternak 0,1 liter + air tanpa klorinasi 4,9 liter, diaduk rata ---> 5liter.
Totalnya 100 kg;
> bisa dicampur secara manual pakai sekrop. Tapi lebih bagus dicampur pakai mesin pencampur (mixer) agar homogenitas bisa >90%;
> kemudian dimasukkan ke dalam wadah drum plastik berpenutup pakai "seal". Pakai drum plastik ini agar bisa dipadatkan, semakin padat semakin baik dan anti tikus;
> caranya, dimasukkan setiap 5 sekrop, diinjak-injak, demikian seterusnya sampai penuh. Setelah penuh rata dengan permukaan drum, ditutup rapat dan disimpan dengan cara dibalik, penutupnya di bawah;
> diperam selama minimum 4 minggu agar hasil fermentasinya benar-benar matang dan terjadi peningkatan kualitas (quality booster) secara nyata (signifikan). Kadar serat kasar (SK) dan serat sangat kasar (SSK) turun dan sebaliknya kadar TDN-nya naik. Dapat bonus kadar protein naik 4-5% dan palatabilitas juga naik, maka setelah difermentaai minimum 4 minggu. Feed intake domba bisa hemat 20-25% dibanding pakan komplit yang tanpa difermentasi.
Catatan :
Dalam kondisi kedap, bisa disimpan selama 36 bulan (3 tahun), dalam kondisi stabil;
> ada hasil atau efek positip lain, yaitu kotoran dan kencing domba menjadi tanpa bau (odorless) setelah pemberian 4 hari makan pakan komplit hasil fermentasi pakai Win_Prob Ternak cair (isinya komplit dan dosisnya tinggi : amilolitik, lipolitik, proteolitik, selulolitik, lignolitik);
> pemberian pakan komplit secara ad libitum terkontrol;
5. Dengan pakan komplit tsb di atas, maka bisa diharapkan ADG 200 gram dan karkas >50%, bisa dicapai. Lama penggemukan seyogyanya selama 60-100 hari, ada penambahan bobot badan 12-20 kg dibanding bobot badan saat diterima. Sebab, saat penerimaan, bobot badan bisa turun sebanyak -/+ 10% dibanding saat berangkat (bila belanja langsung) dan perlu adaptasi selama 2 - 3 minggu untuk memulihkan bobot badannya;
6. Tentu saja konsentratnya mesti memenuhi syarat dan ketentuan :
> konsentratnya harus lengkap unsur-unsur penyusunnya, termasuk premix vitamin dan mikro mineral dan memenuhi syarat SNI;
> formula konsentratnya memenuhi kaidah keseimbangan, terutama keseimbangan ME : CP.
Konsep pembuatan pakannya diferensial, "Harga Bersahabat, Kualitas Hebat".
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment